Bapak :')
Kuparkir motor biruku di garasi dalam rumah seperti biasa. Tubuh yg lelah, tas sekolah yg berat mempersulit langkahku memasuki rumah, membuatku sedikit berbungkuk. Terlihat sebagian tubuh seorang laki-laki dari sudut pandangku itu. Kutegakkan badanku coba melihat siapa gerangan lelaki itu. Disaat bersamaan ia menoleh dan tersenyum ke arahku. Oh Bapak.... Loh Bapak ? Ucapku dalam hati Kulanjutkan langkahku memasuki pintu koboi coklat yang sudah berada tepat di depanku. Tampak kakak perempuan dan kakak laki-lakiku tengah duduk di meja makan. Anehnya mereka mengaku tidak menyadari kehadiran Bapak tadi. Yasudahlah... Aku pun kembali lanjutkan langkah memasuki kamar yang biasa kami sekeluarga gunakan untuk berkumpul dan lepaskan lelah. Kubaringkan tubuh di kasur. Tak lama pintu kamar terbuka. Bapak datang sembari menawarkanku sepiring besar tahu goreng. Lalu ia ikut baringkan tubuh di kasur sebrang kasurku. Aku terdiam melihatnya. Ada sesuatu. Kuangkat tubuhku coba dekati. Kut