Susu v Pisang Dapat Best Writer part 2

dimuat pada koran Metropolis, Jawa Pos
dblindonesia.com
| 23-Aug-2010


Petra 5 Juara Jurnalis

SURABAYA – Olivia Anastasia Glory dan Filianto Nugraha Sau’ dari SMA Petra 5 Surabaya sukses membawa sekolahnya meraih peringkat pertama Journalist Competition Honda Development Basketball League (DBL) 2010 East Java Series- North Region. Mereka menggeser juara tahun lalu, SMA Santa Maria Surabaya. Selain itu, Fili, sapaan Filianto Nugraha Sau’, menyabet gelar best photographer.

Dalam pengumuman pemenang yang bertempat di Semanggi Room lantai 5 Graha Pena kemarin (22/8), keduanya sangat gembira. ”Kami tidak pernah menyangka bisa menjadi juara. Sebab, ini adalah tahun pertama sekolah kami memenangi ajang jurnalis Honda DBL. Bangga sekali rasanya,” ujar Olivia, sang penulis.

Menurut juri, persaingan antar tim tersebut tahun ini sangat ketat. Abdul Rokhim, juri naskah, mengakui bahwa naskah-naskah Journalist Competition tahun ini cukup mengejutkan. ”Banyak angle menarik yang muncul di situ. Naskah tentang tim pisang dan tim susu (milik Nadia Ilmi dari SMAN 17 Surabaya, Red), misalnya. Angle menarik bisa menjadi modal awal wartawan untuk memikat minat pembaca. Makin bagus angle-nya, makin tinggi nilainya,” jelas redaktur halaman Ekonomi Bisnis Jawa Pos itu.

Hasilnya, tim sekolah-sekolah swasta mendominasi. Dari jumlah delapan award yang diumumkan, sekolah negeri hanya diwakili Nadia Ilmi dari SMAN 17 Surabaya sebagai best writer. Setelah Petra 5, peringkat kedua hingga kelima ditempati SMA St Louis 1 Surabaya, SMA Santo Carolus Surabaya, SMA Santa Maria Surabaya, serta SMA Petra 1 Surabaya.

Selain itu, SMA Petra 4 Sidoarjo meraih best spirit award. Dalam kesempatan kemarin, Angger Bondan, juri foto, menambahkan kriteria foto yang bagus. ”Yang jelas, foto harus beda dan unik serta memiliki ketajaman tinggi. Juga, ada perjuangan fotografer untuk mengambil sebuah gambar,” ujarnya. Kondisi itu tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Hanya ada dua pemenang dari SMA negeri, yaitu SMAN 1 Surabaya yang menyabet 3rd place dan SMAN 1 Sidoarjo yang meraih best writer.

Sementara itu, pemenang-pemenang lain berasal dari SMA swasta, seperti SMA Santa Maria Surabaya dan SMA St Louis 1 Surabaya. Di antara beberapa foto tersebut, Angger mengagumi jepretan Thomas Agustinus dari SMA Petra 1. Yang diambil Thomas adalah foto seorang koordinator suporter SMA Gloria Surabaya.

”Dilihat sekilas saja, foto itu sudah beda. Biasanya, foto suporter diambil dari lapangan dengan background penonton. Tapi, itu justru sebaliknya. Melihat hasil fotonya, saya menyadari bahwa sang fotografer harus berdesakan di tengah penonton untuk mendapatkan posisi tersebut,” tutur Angger kagum.

Satu-satunya pemenang dari SMA negeri, Nadia, mempersembahkan gelar best writer untuk sang ibu. Nadia yang pernah meraih best writer DetEksi-Con 2k6 tersebut pernah vakum karena ingin mencoba hal baru di luar tulis-menulis. ”Tapi, ibu terus menyemangati aku untuk kembali menulis. Akhirnya, sekarang aku menang. Senang sekali rasanya!” ucap dia. (daf/c11/fry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Impianku Atas Presatasi Belajar dan Pendidikanku

Pengalaman mengejar skor Toefl-ITP 560

Celah Antara Sukses Dan Gagal